Jelaskan fungsi kondisi dalam membuat sebuah program

Kondisi dalam pembuatan program digunakan untuk mengatur aliran eksekusi program berdasarkan suatu kondisi atau kriteria tertentu. Fungsi kondisi ini memungkinkan program untuk melakukan tindakan berbeda atau memilih jalur yang berbeda, tergantung pada nilai dari suatu variabel atau hasil dari perbandingan variabel.

Kondisi pada program sering digunakan dengan menggunakan struktur kontrol percabangan seperti if-else atau switch-case. Dengan struktur ini, program dapat mengevaluasi kondisi yang diberikan dan memilih tindakan yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi tersebut.

Misalnya, jika kita ingin membuat program yang mencetak "Hari ini adalah hari kerja" jika hari adalah Senin sampai Jumat, dan mencetak "Hari ini adalah hari libur" jika hari adalah Sabtu atau Minggu, kita dapat menggunakan kondisi dalam program tersebut. Berikut adalah contoh pseudocode dengan kondisi:

```
if (hari == "Senin" || hari == "Selasa" || hari == "Rabu" || hari == "Kamis" || hari == "Jumat") {
cetak "Hari ini adalah hari kerja"
} else {
cetak "Hari ini adalah hari libur"
}
```

Dalam contoh ini, kondisi berupa perbandingan nilai variabel "hari" dengan hari kerja menggunakan operator logika || (OR). Jika kondisi terpenuhi, program akan mencetak "Hari ini adalah hari kerja". Jika tidak terpenuhi, program akan mencetak "Hari ini adalah hari libur".

Dengan adanya kondisi dalam membuat program, kita dapat mengatur jalannya program berdasarkan berbagai kondisi yang mungkin terjadi, dan memastikan program berperilaku sesuai dengan yang diinginkan.