Kenapa ada orang cerewet ?

Orang cerewet biasanya memiliki kecenderungan untuk terus berbicara dan memperhatikan hal-hal yang diap remeh oleh orang lain. Ada beberapa alasan mengapa ada orang yang cerewet:

1. Kebutuhan untuk diperhatikan: Orang cerewet mungkin merasa terabaikan atau kurang diperhatikan oleh orang lain. Dengan terus berbicara, mereka berharap agar orang lain memberi perhatian kepada mereka.

2. Kekhawatiran berlebihan: Beberapa orang cenderung memiliki kekhawatiran berlebihan terhadap berbagai hal, dan mereka mengungkapkan kekhawatiran mereka melalui kecerewetan. Mereka berpikir dengan berbicara terus-menerus, mereka dapat menyelesaikan permasalahan atau menghindari risiko.

3. Kebutuhan untuk berinteraksi sosial: Bagi beberapa orang, berbicara adalah cara mereka memperoleh kepuasan dan kebahagiaan melalui interaksi sosial. Mereka mungkin merasa senang atau merasa lebih dekat dengan orang lain saat mereka berbicara.

4. Kurangnya kesabaran atau perhatian: Orang cerewet mungkin tidak memiliki tingkat kesabaran atau kemampuan mendengarkan yang baik. Mereka mungkin tidak sabar menunggu giliran berbicara atau tidak cukup perhatian untuk mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, sehi mereka cenderung mengalihkan perhatian pada diri mereka sendiri.

5. Kegelisahan atau kecemasan: Beberapa orang cerewet mungkin mengalami kecemasan atau kegelisahan yang meningkat, dan berbicara terus-menerus membantu mereka untuk mengurangi ketegangan atau mengalihkan perhatian dari rasa cemas yang mereka rasakan.

Perlu dicatat bahwa setiap individu memiliki keunikan dan kompleksitas terhadap karakteristik mereka. Meskipun seseorang mungkin cerewet, tetapi bisa jadi itu adalah bagian dari kepribadiannya yang membuat mereka unik.